Konteks Komunikasi sebagai berikut :
·
Komunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapersonal yaitu komunikasi dengan diri
sendiri. Komunikasi intrapersonal ini merupakan landasan dari komunikasi
antarpersonal karena sebelum kita berkomunikasi dengan orang lain kita telah
terlebih dahulu berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini bisa terjadi
karena kita mempresepsi dan memastikan makna pesan dari orang lain.
·
Komunikasi antarpersonal
Komunikasi antarpersonal adalah komunikasi yang
terjadi antara dua orang yang saling bertatap muka sehingga memungkinkan
terjadinya umpan balik baik secara verbal maupun nonverbal. Dalam komunikasi
sering kali indra penglihatan dan pedengaran adalah sebagai indra primer,
padahal sentuhan dan penciuman juga sama pentingnya dalam menyampaikan
pesan-pesan yang bersifat intim. Komunikasi antarpribadi dinilai sebagai
komunikasi paling efektif karena adanya tatap muka secara langsung sehingga
memungkinkan untuk menggunakan kelima panca indra untuk mempertinggi daya bujuk
kita dalam berkomunikasi.
·
Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok merupakan komunikasi insani yang
meliputi beberapa orang. Efektifitas dari komunikasi kelompok tergantung dari
kesadaran peran masing-masing. Meskipun fleksibilitas peranan merupakan sesuatu
yang menyenangkan, kebanyakan orang menasirkan peranan secara sempit. Mereka
hanya melaksanakan seidikit perilaku dan fungsi keanggotaan yang telah
didefinisikan. Tiga aspek struktur yang mempengaruhi bekerjanya kelompok yaitu
ukuran, jaringan komunikasi, dan kepemimpinan. Membatasi jumlah kelompok pada
lima atau tujuh orang akan menjamin kepuasan dan kinerja yang maksimal, yang
berarti semakin sedikit anggota kelompok komunikasi itu semakin maksimal. Yang
kedua yaitu jaringan komunikasi, model semua saluran menawarkan kesempatan yang
paling besar untuk umpan balik korektif dan moral yang tinggi, meskipun system
terpusat lebih efisien. Dan fungsi-fungsi kepemimpinan lebih dianjurkan dari
pada analisis system kepemimpinan. Cara membuat kelompok yag efektif yaitu
dengan penggunaan agenda yang paling menghemat waktu dan sumber daya. Kesadaran
terhadap berbagai sikap terhadap konflik member kesempatan kepada para anggota
untuk menyelesaikan konflik dengan suatu cara yang menghargai perhatian
terhadap tugas dan terhadap manusia. Pengambilan keputusan harus menjamin
komitmen atas keputusan itu oleh anggota kelompok.
·
Komunikasi organisasi
Komunkasi organisasi yaitu komunikasi insane yang
terjadi dalam konteks organisasi. Komunikasi ini lebih melibatkan banyak orang
dan lebih rumit dari komunikasi public. Ciri utama organisasi yaitupembagian
kerja atau proses pengorganisasian pekerjaan sehingga pegawai hanya membuat
sebagian produk. Jaringan komunikasi nonformal merupakan tambahan bagi saluran
komunikasi. Kualitas komunikasi dalam organisasi berhbungan dengan keseluruhan
tujuan kinerja. Kombinasi antara pesan tertulis dan lisan terbukti lebih
efektif dibandingkan dengan hanya pesan lisan saja, dan dengan cara ini pula
pesan yang disampaikan juga memberikan informasi yang cukup tanpa membebani
penerima pesan. Untuk menjaga hubungan baik antara atasan dengan bawahan
diperlukan komunikasi dari atasan ke bawahan dan dari bawahan ke atasan,
komunikasi dari atasan harus bersifat mendukung dan dari bawahan ke atasan
harus bersifat menerima dan mendukung. Selain itu peranan komunikasi nonformal
dalam organisasi sangat penting. Penyebaran desas-desus dalam organisasi
dipengaruhi oleh pentingnya situasi dan ambiguitas situasi, juga oleh kesadaran
kritis orang-orang yang terlibat. Perataan, penajaman dan asimilasi
merupakan tiga bentuk penyimpangan pesan yang terjadi dalam penyebaran
desas-desus. Dan ahirya terbukti bahwa kesalahan yang terjadi pada komunikasi
nonformal dalam organisasi akan menjadikan penyimangan dalam organisasi itu.
·
Komunikasi massa
Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditunjukan
kepada khalayak yang relatif besar dan heterogen. Komunikasi massa bersifat
media, public, dan juga cepat. Umpan balik dalam komunikasi massa terbatas dan
tidak selengkap yang ada pada komunikasi tatap muka antara 2 orang atau lebih.
Meskipun media massa sangat efektif dalam menyebarkan pesan, kita melihat bahwa
perolehan informasi sama sekali tidak menjamin pengaruh pada perilaku dan
sikap. Meskipun teknologi komunikasi dalam media massa meningkatkan kecepatan
dan volume komunikasi, media itu hanya merupakan perluasan dari media yang
pernah ada. Revolusi teknologi mempunyai preseden historisdan bahwa kemungkinan
suatu komunikasi global manusia akan bergantung pada penerapan teknologi oleh
manusia pada teknologi itu sendiri.
·
Komunikasi Virtual
Komunikasi virtual adalah komunikasi dimana proses
penyampaian dan penerimaan pesan melalui cyberspace yang bersifat
interaktif. Komunikasi virtual sebenarnya dilakukan dengan cara representasi
informasi digital.
Ciri-ciri komunikasi bermedia cyberspace pada proses penggunaannya dapat
diuraikan sebagai berikut :
Aktivitas dan proses komunikasi internet meliputi :
a. Menciptakan
pengertian dengan menulis ” surat ” melalui email, menuliskan kata – kata pada
waktu yang sama dalam komunitas chatting, serta menciptakan websites melalui
penciptaan file multi media.
b. Menyebarkan
pengertian melalui komunikasi point to point ( email ) dan komunikasi point to
multi point atau ( IRC, websites )
c. Merasakan
arti dalam teks dan multi media pada websites, email dan IRC.d. Berpartisipasi
dalam forum untuk berkomunikasi yang merupakan awal penjelajahan karakteristik
komunitas seperti tujuan bersama, norma – norma dan tradisi.
Play Online Casino UK - Lucky Club
BalasHapusLucky Club offers an online casino where you can win real 카지노사이트luckclub money. It's a free and easy to play experience! It's all about gambling, but you must